Wednesday, November 16, 2016

DUKUNG AHOK SETELAH JADI TERSENGKA ITU HANYA ORANG BODOH.


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menyindir Basuki Tjahaja Purnama yang mengajak pendukungnya solid setelah ditetapkan jadi tersangka.

Menurut dia, itu menandakan Basuki atau Ahok sedang takut kehilangan dukungan.

"Dia takut tidak didukung. Mana mau sih orang dukung yang jadi tersangka? Hanya orang bodoh yang mau dukung tersangka," ujar Lulung ketika dihubungi, Rabu (16/11/2016).

Lulung menyinggung ajakan Ahok kepada pendukungnya untuk membuat pasangan Ahok-Djarot menang satu putaran. Menurut Lulung, hal itu tidak akan terjadi. Lulung malah yakin Ahok akan kalah di putaran pertama.

"Saya katakan, Basuki Tjahaja Purnama sama dengan 'bakal kalah putaran pertama'," ujar dia.

Dia pun meminta Ahok untuk belajar dari pengalamannya. Sebaiknya, Ahok tidak lagi sembarangan dalam berbicara, apalagi terkait isu-isu sensitif seperti persoalan agama.

Bareskrim Polri menetapkan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Penetapan tersangka dilakukan Bareskrim Polri setelah melakukan gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri sejak kemarin, Selasa

Monday, November 14, 2016

FENOMENA KUDA HITAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA



Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak cepat puas meski elektabilitasnya melejit di survei. Dia menyebut dirinya sebagai kuda hitam.

"Saya melihat progres saya sejauh ini dengan Bu Sylvi. Tetapi bukan berarti kami berpuas diri, kami ini masih kuda hitam dan underdog," kata Agus di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin (14/11/2016).

Elektabilitas Agus melejit berdasarkan survei yang dirilis Lembaga Riset Indocon. Hasilnya, elektabilitas duet petahana yakni Ahok-Djarot terus merosot sampai 30,1%, sementara pasangan cagub penantang Agus-Sylviana semakin mengancam dengan elektabilitas saat ini 26,4%. Anies Baswedan-Sandiaga Uno sendiri masih tertahan dengan perolehan 21,6 persen.

"Saya selalu mensyukuri hasil survei. Hasil survei memang dibuka untuk publik," tambahnya.

Partai-partai pendukung Agus-Sylvi juga makin optimistis melihat hasil survei akhir-akhir ini. Salah satunya adalah PKB yang memprediksi Ahok-Djarot akan makin terpojok.

"Kalau suara (Ahok-Djarot, -red) sudah pasti berkurang. Sudah pasti itu. Menurut saya mundur atau tidak mundur sama saja. istilahnya Pak Ahok di posisi yang sangat terpojok sekarang," kata Wasekjen PKB Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2016).

"Ya kalah (Ahok-Djarot, -red) kalau lihat begini. Sayang aja enggak ada yang taruhan," imbuhnya sambil berseloroh.